Nasib Arsenal di liga champions bagai telur di ujung tanduk

Arsenal Vs Bayern Munchen
Bagai telur di ujung tanduk,kata pepatah yg pas menggambarkan situasi sulit Arsenal di Liga champions musim ini.bagaimana tidak,dari empat laga yg di lakoninya,mereka hanya bisa mengumpulkan 3 poin saja yg Mereka peroleh saat menjamu Bayern Munchen di Emirates Stadium.jumlah poin tersebut memaksa Arsenal harus nangkring di posisi 3 klasemen sementara grup F,di bawah Bayern Munchen dan Olympiakos yg masing-masing telah mengoleksi 9 poin.

Situasi seperti ini tentu menipiskan peluang Arsenal melaju ke babak knock out.jika benar terjadi itu berarti kemunduran prestasi,karena di lima tahun terakhir mereka selalu lolos dari persaingan di fase grup.
Prestasi terbaik Arsenal di Liga Champions adalah menjadi Runner-Up di musim 2005/2006,laga final yg di gelar di Wembley Stadium tersebut di menangkan Barcelona,kompetetor Arsenal di final dg skor 1-2.

Meskipun belum tertutup kesempatan,namun Arsenal harus berjuang extra keras untuk memenangkan dua laga tersisa,parahnya mereka juga masih bergantung pada hasil pertandingan lain di grup ini.selain itu mereka juga harus bisa membuat gol sebanyak mungkin untuk memangkas defisit gol-nya.

Berikut ini utak-atik kans Arsenal

- Arsenal bisa lolos jika mereka menang di dua laga terakhir saat menjamu Dinamo Zagreb dan tandang ke kandang Olympiakos.itu pun dengan catatan Olympiakos kalah dari Bayern Munchen pada laga berikutnya.jika hasil Olympiakos Vs Bayern Munchen berakhir imbang,tamat sudah Arsenal dari liga champions.

Sinyal Keterpurukan Arsenal di liga Champions tahun ini memang sudah terasa seiring cederanya beberapa pemain intinya.problem yg sudah menjadi rutinitas di tubuh Arsenal yg hingga saat ini belum ada solusinya.sekali pemain cedera,hampir bisa di pastikan cukup lama waktu recovery-nya.Sebut saja Theo Walcott yg musim sebelumnya,2014/2015,Ia absen membela Arsenal satu musim penuh,di musim ini Ia pun kembali mengalami cedera setelah penampilan apiknya di awal musim ini.

Harapan pecinta Arsenal tentu agar problem seperti ini segera bisa di atasi Arsene Wenger sehingga The Gunners mampu bersaing di liga domestik untuk memperebutkan gelar Kampiun Barclays Premiere League 2015/2016.
Nasib Arsenal di liga champions bagai telur di ujung tanduk | Kredit Rumah Pontianak | 5

0 komentar:

Posting Komentar

body{oncontextmenu='return false;' onkeydown='return false;' onmousedown='return false;'}