Sempat memimpin dua gol, The Eastlands harus puas berbagi poin dengan Tottenham dalam laga kontroversial di Etihad Stadium.
Apoteksbobet - Penampilan impresif Manchester City di Etihad Stadium pada Sabtu (21/1) gagal menghasilkan kemenangan saat menerima kedatangan Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Primer Inggris.
Kendati sempat memegang keunggulan dua gol, skuat Pep Guardiola mesti rela menerima skor akhir 2-2 dan tetap berada di luar zona Liga Champions. Untuk Tottenham, yang menyamakan kedudukan lewat tembakan Son Heung-min 12 menit jelang bubaran, hasil ini mempertahankan mereka di posisi runner-up di bawah Chelsea, yang akan menjamu Hull City pada Minggu.
Turun dengan hanya satu gelandang penyeimbang, Yaya Toure, dalam formasi 4-1-4-1, City tampil jauh lebih baik ketimbang saat dihajar Everton empat gol tanpa balas pekan lalu.
Bahkan Tottenham yang sesungguhnya sedang on fire kewalahan menghadapi gempuran anak-anak Eastlands yang datang bergelombang dan variatif. Dari pressing ketat sampai serangan cepat dengan peragaan operan-operan pendek, City sepenuhnya mendominasi pertandingan pada paruh pertama.
David Silva mengetes ketangguhan Hugo Lloris dengan tembakan keras dari jarak 25 yard, sementara Aguero juga membikin sibuk sang penjaga gawang Prancis. Sepakan kaki kiri Aguero dari sudut sempit dapat diantisipasi Lloris, begitu pula dengan tandukan akuratnya menyambut umpan silang Kevin De Bruyne.
Selain rentetan upaya on target, tak sedikit pula peluang-peluang City yang terbuang karena gagal menemui sasaran. Contohnya sundulan Leroy Sane dalam posisi bebas dari umpan matang Silva.
Berbanding terbalik dengan Lloris, Claudio Bravo di bawah mistar Citizens hampir tak harus berbuat apa-apa sepanjang babak pertama seturut begitu kuatnya dominasi tuan rumah.
Sadar pasukannya terus tertekan, Mauricio Pochettino coba mengubah situasi dengan memasukkan Son Heung-min seusai turun istirahat menggantikan bek tengah Kevin Wimmer.
Sayangnya substitusi tersebut tidak langsung menghadirkan dampak sesuai harapan karena gawang Tottenham malah kebobolan dua gol dalam jarak lima menit pada awal paruh kedua.
Lloris yang bermain solid di babak pertama menjadi pesakitan dengan blundernya dalam kedua gol. Pertama ia ragu-ragu mengantisipasi umpan jauh De Bruyne kepada Sane sebelum akhirnya memutuskan keluar dari sarangnya untuk melakukan sundulan halauan, tetapi bola memantul ke Sane dan dengan mudah pemain muda Jerman itu mencetak gol pembuka ke gawang kosong.
Berikutnya bekas kiper Olympique Lyon itu tidak lengket menangkap crossing Sterling yang sejatinya tidak terlalu berbahaya. Bola yang jatuh langsung disodok masuk oleh De Bruyne (54’).
Tottenham merespons cepat guna menipiskan ketertinggalan. Cuma selang empat menit, kedudukan berubah menjadi 2-1 setelah Dele Alli sukses menanduk umpan silang terukur kiriman Kyle Walker.
Kubu tamu bahkan kemudian mampu menyeimbangkan keadaan. Kombinasi operan pendek memikat antara Christian Eriksen, Kane, dan diakhiri penyelesaian mendatar jitu Son melenyapkan keunggulan City.
Gol ini bikin geram Guardiola dan para pemain City karena tidak lama sebelumnya terjadi momen kontroversial di ujung lain lapangan saat wasit menolak klaim penalti untuk dorongan Walker terhadap Sterling yang sudah tinggal berhadapan dengan Lloris.
Guardiola langsung memasukkan striker anyar Gabriel Jesus untuk memburu kemenangan, dan sang wonderkid Brasil hampir saja menandai debutnya dengan gol kemenangan, namun sodokan Jesus menyempurnakan assist De Bruyne tak disahkan karena ia sudah terjebak off-side.
Tekanan deras City pada pengujung laga akhirnya tak kunjung membuahkan gol kemenangan dan kedua tim dipastikan berbagi satu poin.
0 komentar:
Posting Komentar